Pages

Teknologi Garis Gawang



Goal kontroversi memang selalu panas untuk diperbincangkan, selalu ada pihak yang merasa dirugikan dengan keputusan yang diambil wasit saat itu. Sudah banyak contoh dalam pertandingan sepak bola, contoh paling baru yaitu pada laga euro 2012 saat Inggris melawan Ukraina.

  Insiden ini akhirnya yang membuat Presiden Organisasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Sepp Blatter kembali menyerukan agar teknologi garis gawang (Goal Line Technology) segera diterapkan. Rencananya penerapan teknologi garis gawang akan ditentukan dalam pertemuan Dewan Asosiasi Sepak Bola Internasional (IFAB) pada 5 Juli di Zurich, Swiss.

  Teknologi garis gawang (Goal Line Technology) sudah mulai dikembangkan oleh negara Jerman dan Inggris. Sebelumnya Inggris telah sukses menerapkan teknologi bernama Hawk-eye ini untuk olah raga tenis lapangan, sedangkan Jerman masih terus mengembangkan Cairo System. Secara fungsi mungkin kedua alat ini memiliki tujuan yang sama, yaitu untuk memastikan tidak akan ada lagi goal-goal kontroversi seperti yang sudah-sudah. Sebenarnya bagaimana teknologi ini bekerja? Berikut gambar penjelasannya.


Teknologi Hawk-Eye (Inggris)

Hawk-Eye adalah sistem komputer rumit yang berfungsi untuk mendeteksi, merekam setiap lintasan atau pergerakan bola secara visual yang kemudian akan ditampilkan secara statistik dengan detail yang hampir mendekati kenyataannya. Hawk-eye diciptakan pertama kali oleh Dr. Paul Hawkins. Alat ini didukung oleh video kamera berkecepatan tinggi yang diletakkan di 6 titik di sekitar lapangan.




Hawk Eye (Inggris)

Hawk-Eye memiliki beberapa kelebihan, seperti :
Akurat, sistem bisa mengetahui lokasi bola secara akurat.
Kecepatan dalam mendapatkan hasil, keputusan akan sampai ke wasit dalam waktu kurang dari tiga detik.
Praktis, tidak perlu banyak campur tangan orang, tidak memerlukan bola yang khusus, tidak perlu instalasi peralatan di sekitar area gawang.


Teknologi Cairo System (Jerman)

Cairo System adalah alat yang dibuat oleh Adidas dan perusahaan Jerman, Cairos Technologies AG. Untuk sistem Cairos membutuhkan dukungan sebuah kabel tipis yang harus ditanam dalam rumput di daerah penalti dan belakang garis gawang. Kabel ini akan dialiri medan magnet, yang nantinya akan selalu berkomunikasi dengan sensor yang berada di dalam bola dan pusat komputer pengendali. Jika terjadi goal, maka sebuah sinyal radio akan ditransmisikan ke jam tangan wasit dalam waktu kurang dari 1 detik.

Berikut gambar bagaimana Cairo System bekerja :




Area berwarna merah pada daerah gawang adalah medan magnet




Sensor pada bola akan mengaktifkan komunikasi ke komputer pusat ketika bola masuk dalam area magnet




Saat terjadi Goal, data yang dikirimkan ke komputer pusat akan langsung diolah dengan sangat cepat




Selang beberapa detik (maksimal 3 detik) jam tangan wasit akan menerima report terjadinya goal.


Nah, kalau udah gitu kan gak ada lagi perdebatan antara gol atau tidak. Sekian dari saya. Semoga bermanfaat yaa..

Sumber : http://parkirgratis.net/mengenal-teknologi-garis-gawang-goal-line-technology#ixzz2M5lDVdIg

0 comments:

Post a Comment